Jawaban Tugas Biologi Hal. 8 Versi Aqsa

Baca-baca saja teman..ada sedikit info di dalamnyaa..
OK..

Famili: Euphorbiaceae
Nama Melayu: Ubi Kayu, Ubi Gajah
Sumatera : gadung,ketela
Jawa : Kaspa
Sulawesi :Batata Kayu
Kalimantan Peti Kayu
Fungsi pada Manihot esculenta :
Ubinya : dimakan buat kanji
Daun : Beri-beri,Rachitis
Akar yang telah dibuat tape :Bisul dan borok
Pati Akarnya : Mencret
Tumbuhan ini berasal dari Brazilia dan memiliki mencapai ketinggian sehingga 2 meter,dan mempunyai rizom atau ubi yang besar, dan berbentuk silinder serta kaya akan kanji. Bagian yang Beracun: Rizom (ubi), getahBahan Aktif: Linamarin (yang akan bertukar kepada hidrogen sianida, aseton dan glukos), lotaustratin, hidrogen sianida (asid prussic)
Apabila di makan, hidrogen sianida akan terhasil dan menyerap ke dalam aliran darah lalu bergabung dengan hemoglobin di dalam sel darah merah. Keadaan ini menyebabkan oksigen tidak dapat di edarkan di dalam sistem badan. Seterusnya tanda keracunan berikut akan dapat di lihat dari kadar pernafasan meningkat dan kelihatan seperti denyutan nadi meningkat, kekejangan otot, pucat, lemah , rasa loyo, muntah, sakit perut, koma dan bisa menyebabkan kematian.Getah tumbuhan ini juga bisa menyebabkan keradangan pada kulit.

Anatomi Manihot esculenta:
Daun ketela pohon (Manihot esculenta) termasuk daun tunggal.Jadi pada satu tangkai ada satu helai, pada ketiak daun terdapat tunas.Merupakan tumbuhan monokotil.
- Struktur Daun
Secara garis besar daun terdiri dari jaringan epidermis, mesofil dan berkas pengangkut.Sel epidermis terletak paling luar dilapisi oleh selapis kutikula.Pada tumbuhan monokotil tidak adanya differensiasi spons parenkim dan parenkim palisade. Pada parenkim palisade terdapat variasi sel parenkim seperti sel minyak, sel lendir dan ergastik sel.

- Struktur Batang
Terdiri atas jaringan gabus, jaringan korteks, berkas pengangkut dan empulur batang.Pada batang monokotil, jaringan pengangkut tersusun dalam berkas-berkas dan tersebar di seluruh permukaan batang. Berkas-berkas pengangkut dikelilingi oleh jaringan parenkim.

- Struktur Akar
Susunannya adalah epidermis, parenkim korteks, selapis sel endodermis dan stele akar.Xilem tidak berkembang sampai tengah lingkaran pusat akar sehingga tidak memiliki parenkim empulur
Fisiologi Manihot esculenta
Pada tanaman ini terjadi proses fotosintesis, karena pada tanaman ini memiliki kolofil yang merupakan pigmen fotosintetik. Pigmen fotosintetik ini berfungsi menyerap cahaya merah dan biru, serta memantulkan cahaya hijau. Klorofil terdiri dari klorofil a dan klorofil b. Klorofil b berfungsi menyerap energi foton cahaya matahari kemudian menyalurkannya ke klorofil a. Pada klorofil a, terdiri dari P700 dan P680 masing-masing untuk fotosistem I dan Fotosistem II. Dengan adanya beberapa karotenoid, memungkinkan perluasan spektrum dari warna-warna yang dapat menggerakkan fotosintesis dan selain itu juga sebagiannya lagi berfungsi dalam fotoproteksi.
Ketika fotosistem II menyerap cahaya, suatu elektron dieksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi dalam P680 ditangkap oleh aseptor primer,dan klorofil yang kekurangan elektron harus diisi. Suatu enzim mengekstraksi elektron dari air dan mengirimnya ke P680, menggantikan elektron klorofil yang keluar. Reaksi ini meguraikan menjadi ion hidrogen dan O2. Kemudian elektron terfotoeksitasi mengalir ke fotosistem I melalui rantai transfor elektron yang terdiri dari plastokinon yang berfungsi sebagai pembawa elektron. Begitu elektron menuruni rantai tersebut, terjadi proses fotofosforilasi nonsiklik yaitu penghasilan ATP selama aliran elektron nonsiklik. Ketika elektron sampai pada P700/fotosistem I, maka elektron selanjutnya dilewatkan pada rantai elektron kedua,yang menyalurkannya ke feredoksin. Enzim NADP+ reduktase kemudian menyalurkan elektron dari Fd ke NADP+ yang menhasilkan NADPH yang berenergi tinggi.
Setelah itu masuk ke siklus Calvin, dimana ATP yang dihasilkan pada proses sebelumnya digunakan sebagai sumber energi dan NADPH sebagai tenaga pereduksi. Pada proses ini karbon memasuki siklus dalam bentuk CO2. Pada proses ini dihasilkan gula berkarbon tiga yang disebut gliseraldehid 3-fosfat, dan untuk membentuk 1 molekul gula tersebut siklus harus terjadi 3 kali. Dari G3P kemudian diubah menjadi glukosa.
Selain fotosintesis, terjadi juga proses respirasi yaitu proses pemecahan glukosa menjadi CO2 dan H2O yang disertai pembentukan ATP.

Kandungan yang terdapat pada ketela pohon adalah HCN.HCN ini merupakan racun sel yang dapat menyebabkan perlemakkan di hati. Kadar glukosa dan alkohol dari umbi akar M.esculenta jenis SPP (sao pedro petro) lebih besar dari kadar glukosa dan alkohol dari umbi akar jenis biasa.
Glukosa ditetapkan kadarnya dengan metode enzimatis 600-PAP. Kadar glukosa untuk M.esculenta jenis biasa adalah 8,36 g % 1,11 g %.Untuk jenis SPP kadarnya 17,6 g % 0,43 g %.
Etanol ditetapkan kadar dengan metode bobot jenis, kadar alkohol untuk M.esculenta jenis biasa 2,24 % v/v 0,31 % v/v dan 2,40 % b/b 0,39 % b/b.Jenis SPP kadar alkoholnya 5,39 % v/v 0,51 % v/v dan 4,27 % b/b 0,375 b/b.Selain itu ketela pohon terdapat kandungan rutin yang berasal dari flavonoid dan falavonoid ini dari tumbuh-tumbuhan.

1.Mengapa Ketela Pohon yang direbus akan terasa lebih manis?
jawab : kandungan karbohidrat dalam bentuk pati (polysakarida) pada singkong tinggi sehingga pada saat direbus pati (polysakarida) singkong akan terurai menjadi sakarida-sakarida dengan rantai pendek misalnya disakarida yang terdiri dari glukosa dan sukrosa sehingga rasa manisnya keluar.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar